Nony. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Telaga Sarangan, Indahnya..

Edisi pertama Jejak si Nony adalah di Sarangan Lake. Hmm, sebenarnya ini bukan kali pertama ke telaga itu, tapi inilah kali pertama berhasil mendokumentasikannya dengan baik. Satu lagi, ini bukan kali pertama si Nony menjejakkan kaki di kawasan wisata.. Hiks.. Tapi sesuai kata Bondan Prakoso, Ya sudahlah.. Hehe

Ok, Telaga Sarangan yang terletak di Kabupaten Magetan Jawa Timur ini memang memiliki pesona yang menawan. Selain hawanya yang dingin-dingin ga pake empuk, Hehehe, pemandangan telaganya juga asyik. Apalagi kalau air telaga sedang dalam kondisi penuh dan dipandang di pagi hari.. Coba amati foto ini,



Nice? I think Yes! Haha..
setelah memuaskan mata dengan pandangan telaga, naik perahu boat bisa jadi incaran selanjutnya.. Bagi yang phobia air, mungkin tidak usah mencobanya, tetapi bagi seseorang yang punya teman phobia air, paksa saja tu teman yang phobia untuk naik.. Hihihi seperti yang dilakukan si Nony saat merajuk, merayu akhirnya memaksa kedua sahabatnya yang berujar selalu takut kalau-kalau tenggelam untuk naik perahu boat, dan beginilah akhirnya..


Expresi ingin naik boat! Hehe


Hahaha, terlalu senang apa terlalu takut nich??

Setelah bersuka ria dengan danau, tak lengkap rasanya kalau tidak mengunjungi sang air terjun.. Untuk mencapai lokasi air terjun bisa ditempuh dengan jalan kaki juga bisa menyewa kendaraan ojek, tapi ojek ini pun hanya setengah perjalanan saja.. Karena setengah perjalanan harus melewati undakan-undakan berbatu.. Gak mungkin kan si motor dipaksa naik kesana, kecuali kalau ingin penumpangnya jungkir balik.. Hehe


Itulah pemandangan sekitar ketika melakukan pendakian ke lokasi air terjun.. Nah, itulah kelebihan kalau menempuh perjalanan itu pake kaki sendiri. Bisa berhenti sesuka hati, menghirup udara dengan damai alias tanpa diusik sama tukang ojek.. hehe bisa narsis dengan senarsis-narsisnya pastinya.. Hohoho.. Pemandangan hijau disekitar itu adalah ladang-ladang milik warga setempat yang ditanami berbagai macam sayuran mulai dari wortel, daun kol, dan masih banyak macamnya yang hasil panennya dijual di pasar yang ada di dekat telaga.. (Maaf nich ga ada foto pasarnya, soalnya kalau sudah masuk pasar ya belanja aja pikirannya.. Hihi)

Oh ya, dalam perjalanan itu biasanya ada kakek-kakek penjual tongkat kayu, harganya sekitar Rp. 1.000,- selain bisa membantu kita mendaki dengan mudah juga membantu melariskan dagangan sang kakek.. Hehe jangan pelit-pelit yach..


Hahay, air terjunnya sudah nampak di mata.. ada yang baru dari air terjun ini dari tahun 2009 kemarin.. Tanjakannya sudah dirapikan dengan beton-beton.. Lumayan jadi lebih licin sih.. Jadi hati-hati kalau jalan, kalau terpeleset bisa mandi air.. Itupun kalau jatuh ke air, lha kalau jatuh kena betonnya atau batu besar di bawahnya bagaimana?? Alamat melanjutkan perjalanan ke rumah sakit deh.. Hehe..








Begitu sejuknya ada di sekitar air terjun itu, meski cipratan airnya tak henti-henti menghujani badan hingga jadi sedikit kebasahan.. Tak apalah, jadi adem malahan.. Hehe

Setelah puas bersemedi di air terjun, sudah saatnya untuk turun gunung.. Hehehe
Udah capek pastinya, tapi telaga sarangan menawarkan satu keindahan lagi selain belanja di pasarnya.. Apaan tuh?? Naik kuda! What? Naik kuda! Hew..

Yach, sayangnya si Nony tidak punya nyali naik kuda.. Akhirnya sahabat Nony, Nobie dengan penuh semangat 45 tertantang untuk menaiki punggung si kuda tapi dengan syarat kudanya harus putih! Okelah kalau begitu... dan beginilah hasilnya..


Yups, itulah jejak petualangan si Nony di telaga sarangan yang tidak terlupakan tentunya adalah belanja sayur mayur.. Memenuhi pesanan sang mami tercinta, rela deh menenteng kemana-mana sampai-sampai bergelundungan (halah, bahasa apa nih) di dalam bus saat perjalanan pulang.. Hehehehe

Semoga akan ada jejak si Nony selanjutnya di tempat-tempat wisata... Hidup rihlah, tanpa rihlah hidup tak akan terasa seperti rihlah... (ya iyaalaaaaaaah)
Ada foto terakhir yang di ambil saat pagi buta, di lain kesempatan saat sedang mengikuti pelatihan di telaga itu... White Fog, Kabut tebal putih menyelimuti.. Terasa seperti di negeri di atas awan... (kayak judul film ya? Hehe)


Baibai, sayonaraaaaaaaaaaa... ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MARYAM MAH KAPOK!


Bagi Anda penggila buku pasti begitu familiar dengan cover buku ini? Eits, perhatikan baik-baik dulu, buku ini sekilas emang mirip sama buku keempat dari tetralogi Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata berjudul Maryamah Karpov.. Haha.. Yups, buku ini emang versi plesetan dari buku best seller tersebut.. Buku ini berisi cerpen-cerpen yang digarap rame-rame sama Mbak Asma Nadia, dkk.. Isinya?? Lucu abis! dari senyum, ngikik sampai ngakak bisa terjadi pada pembaca.. Hehe.. Ada berbagai macam Maryamah di sini, dari yang suka maen petasan, maryamah yang gendut, maryamah yang jadi tukang potong rambut, bahkan yang jualan parcel!

Dari judul bukunya saja sudah bikin ngikik, kalau di buku aslina berjudul "Mimpi-mimpi Lintang", eh ini malah jadi Mirip-mirip rantang... haha.. Lihat juga tuh si mpok siti yang beraksi jadi foto model sambil promo barang-barang dapurnya.. Hihihihi

Kalau anda tertarik, langsung aja kunjungi toko-toko buku terdekat! (kalau ternyata toko buku terdekat dengan Anda cuma jualan buku tulis, ya nasib Andalah... Hihihihi)

Penerbit : Asma Nadia Publishing House
Tebal : 311 halaman
Harga : Rp. 39.000,- (Harga bisa berubah tergantung sama kebijakan pemerintah, Hihihihi emangnya harga sembako)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GUESSING GAME


Hellooo… sambil mendengarkan lagunya Blackeyed Peas, I GOTTA FEELING, rasa-rasanya benar-benar lagi dapat good feeling.. ^^

Kali ini ini sedikit menuliskan tentang beberapa game yang bisa diterapkan dalam kelas ataupun kursus-kursus untuk anak-anak, khususnya for elementary school alias anak SD. Nah, game ini juga khususnya diterapkan dalam kelas English. Hehe soale yang nulis cuma tahu tentang English, untuk mata pelajaran lain mungkin bisa dikembangkan oleh ahlinya.

Sekarang ini sudah banyak buku-buku tentang metode-metode pengajaran inovatif, kreatif dan fun. So, tinggal datang ke toko buku, nyari bukunya pasti ketemu. Saya sendiri juga mengambil beberapa game dari buku-buku tersebut tetapi lebih suka untuk mix game atau mix method alias mencampur adukkan game dan method sesuai dengan mood.. Hehehehehe….

Allright, let’s check our game.

Guessing Game.
It’s an easy game but many students love it much. Yup, sangat mudah namun sangat disukai anak-anak. Entah kenapa, anak-anak itu dasarnya adalah suka menebak dan sangat antusias untuk menjadi pemenang (untuk masalah pemenang ini mungkin orang dewasa juga ga kalah.. Hehe). Game ini digunakan untuk mengetes kemampuan vocabulary anak-anak.

Langkah awal, pada materi-materi pokok tekankan pada vocabulary baru dan pastikan anak-anak mendapatkan artinya, entah dari guru atau dari anak-anak sendiri yang mencari di kamus.
Di akhir pelajaran atau kursus, ajak anak-anak untuk bermain. Saya jamin, ketika ada kata-kata “Main game yuk”, anak-anak langsung antusias.
Sampaikan bahwa yang bisa menjawab duluan akan pulang terlebih dahulu. Pasti mereka senyum mengembang, berikan pilihan mereka ingin menjawab bahasa Indonesia alias artinya atau bahasa Inggrisnya. Ketika sudah sepakat, tinggal jalankan permainannya.

Misalnya mereka memilih menjawab artinya, berarti guru menyebutkan new vocabulary dari materi yang baru dipelajari dalam bahasa Inggris kemudian anak-anak mengartikan. Siapa cepat dan benar bisa pulang terlebih dahulu. Begitu seterusnya sampai anak yang pulang terakhir bisa dikasih hukuman mungkin menyebutkan 5 kosa kata dalam bahasa Inggris yang dia ketahui..

My little warriors in my little course sangat-sangat terbiasa dengan game ini dan mereka selalu merajuk minta game ini selalu dimainkan. Semoga saja anak-anak lain juga punya semangat belajar yang sama..

Itu dulu sebagai awal dari mood menulis. Semoga kedepannya menjadi lebih baik dalam menumpahkan (ceileeeeeee, pake tumpah segala.. Hahaha) semua ide yang berkecamuk di otak..
^^
baibai

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Teacher in Me???


When I get older….
I will be stronger…
They’ll call me freedom..
Just like a waving flag…

That’s a part of song’s lyric entitle “Waving flag” as theme song of FIFA World Cup 2010 by K’naan.

Does it give you more spirit when you read or even listen to the song?

As our life when we get older we should be stronger to face the struggle of life. Yeah, as the wind blows strongly on the higher tree.

Let’s go to the topic. It’s about education.

Teaching is an activity to give knowledge to other, to students and the students will give feedback to the teacher or the knowledge’s deliver. In the book of Principles of Language Learning and Teaching, Third Edition Brown explains, “Teaching is showing or helping someone to learn how to do something, providing, with knowledge, causing to know or understanding (1994:7).”

That’s great. Knowing and understanding many things in this life is very important. But, the question is, do the teacher give a good knowledge to make the student become a good learner?
I agree with my friend’s statement “banyak yang menjadi guru tapi sedikit yang menjadi pendidik”. Well, what’s wrong?

A real teacher is not only giving lecture in front of class base on the book on his hand. Not as simple as that. There are a lot of things, such as the attitude, morality, capability, sensitivity, and many other. And the most important is becoming a good model. But I see so many teachers have a bad attitude in his life. I cry inside to know they are a teacher, teach a young generation of this country, this life, this world. When someone chooses that profession it means he will accept all the obstacles, including keeping his behavior in positive way. To be a good teacher is not an easy way, but it must be done because it is a choice.

I also have a deep disappointment when I see so many younger students do many bad things in their life. I don’t have to tell. We can see all, but unfortunately the feel that’s not a bad thing. If our young generation is in this attitude, what would happen at the time they have a chance to lead and to develop this country in a future. Ok, I also agree with my sister’s statement “Teacher is not the one person who influences the students’ behavior”. The teacher has many chances to influence them. As what happened in me, I’m growing older by seeing my teachers. I learn their word, their attitude, their performance, their capability. Sometimes, I admire, but I also often give a question mark on their strange behavior.

I don’t want to judge. I told what I saw in my eyes. I’m not a good person, but I’m a one who dares to dream to be a teacher in the future. I believe it will drop my tears, hurt my heart, strike my mind, but I do believe it will give many pearls in my life.

I want to learn many things, as I’m growing older I must be stronger to state my freedom of thinking. Now, I’m still in trouble to wave my flag, my freedom flag. Give me apologize for all I say and I think. And give me your best suggestion. I will love it.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sebiji Egois


Sesaat di pagi hari ini, ada pengalaman kecil namun menyadarkan akan suatu hal besar. Sebiji egois. Ya, hanya sebiji kecil egois.

Tiga puluh menit lalu saya mengendarai motor menuju ke tempat kerja. Tidak ada hal yang mengejutkan hingga saat biji egois itu datang. Dari arah berlawanan seorang anak SMA, laki-laki, mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Di saat yang bersamaan dihadapanku ada ibu-ibu yang membonceng keranjang besar dengan sepeda. Tentu saja saya mengambil jalan agak menyamping ke kanan dengan tujuan agar tidak menyerempet sang ibu. Akan tetapi sang anak SMA yang seharusnya tetap berada di sisi kananku tiba-tiba mengambil arah agak menengah. Bisa dibayangkan jika jalan itu kecil yang hanya muat persimpangan 3 sepeda motor? Posisiku sudah tidak memungkinkan kembali ke arah kiri karena memang sudah berada tepat di samping ibu pembawa keranjang, tapi anak itu tetap keras kepala agak menengah. Ya Allah jika memang takdirku tertubruk motor jangan biarkan aku menyerempet ibu itu! Itu saja doaku. Saat itu juga rem depan belakang kutarik kencang-kencang hingga benar-benar berhenti. Sedetik terasa saya di antara sehasta dengan ibu2 dan sehasta dengan anak itu. Alhamdulillah, tidak goyah, tidak terserempet dan tidak jatuh!
Setelah beberapa detik berlalu dan degup-degup mulai mereda. Peristiwa tadi mulai terbayang urutannya di kepala. Baru tersadar, anak itu mengambil jarak ke tengah karena genangan kecil air! Yang mungkin bila kau lewatik hanya akan mempercik ujung sepatumu dengan 3 percikan kecil! Satu hal terpikir, egois sekali membiarkan orang lain bahkan dirinya sendiri dalam bahaya.

Sungguh setelah sedikit emosi ini reda, peristiwa ini menjadi sebuah renungan bagi diri sendiri. Alangkah betapa seringnya diri ini juga berpikir egois, bersikap egois terhadap sahabat, teman, bahkan keluarga. Mungkin seperti anak itu, tak terpikirkan apa bahaya egois kita bagi orang lain yang penting diri ini tak mengalami hal buruk.

Padahal Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling berguna bagi manusia.” (HR. Ath-Thabarani dan Ad-Daruquthni dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Al-Jami’ no. 3289)

Ya Allah, terima kasih atas pelajaran berharga hari ini…
Ya Allah lembutkan hati ini agar tidak menjadi batu karang yang penuh egois…
Ya Allah, ampunilah hambaMu atas buruk sangka kepada makhluk yang lain yaitu anak SMA itu atas pilihan mengambil jalan menengah…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LUKA

seberapa sakit luka tu? Smua luka pasti menyakitkan. Luka fisik pun sanggup membuat kita meraung-raung bahkan menjerit. Tak beda dengan luka hati maupun jiwa ketika harapan, keinginan tak terwujud atau ketika Allah bertindak lain atas hidup kita. Menangis meraung-raungkah? Tentu saja! Namun setiap orang menyikapinya berbeda, menangis secara lahiriah pun ada yang secara batiniah.
Namun, luka adalah bunga-bunga kehidupan. Kita bisa merasakan nikmat kebahagiaan ketika kita sudah merasakan luka.
Begitu mudah dan simpel teori-teori manajemen hati, kita begitu optimis dengan kebahagiaan, kita yakin hidup kita akan fine2 saja dg begitu bnyaknya tips2 yang telah kita terapkan.
Siapa sangka ketika luka tu datang, kita bisa terpuruk. Bekal teori tiada guna.
Saat tu, hanya doa sebagai penenang hati. Meski kadang kita ingin semua luka hanya mimpi belaka tuk menenangkan hati.
Sudahlah, biarkan saja luka tu menemui muaranya. Bukan berarti cuek lepas tangan atas luka, tapi membiarkannya perlahan-lahan menemukan solusi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS