Nony. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

LUKA

seberapa sakit luka tu? Smua luka pasti menyakitkan. Luka fisik pun sanggup membuat kita meraung-raung bahkan menjerit. Tak beda dengan luka hati maupun jiwa ketika harapan, keinginan tak terwujud atau ketika Allah bertindak lain atas hidup kita. Menangis meraung-raungkah? Tentu saja! Namun setiap orang menyikapinya berbeda, menangis secara lahiriah pun ada yang secara batiniah.
Namun, luka adalah bunga-bunga kehidupan. Kita bisa merasakan nikmat kebahagiaan ketika kita sudah merasakan luka.
Begitu mudah dan simpel teori-teori manajemen hati, kita begitu optimis dengan kebahagiaan, kita yakin hidup kita akan fine2 saja dg begitu bnyaknya tips2 yang telah kita terapkan.
Siapa sangka ketika luka tu datang, kita bisa terpuruk. Bekal teori tiada guna.
Saat tu, hanya doa sebagai penenang hati. Meski kadang kita ingin semua luka hanya mimpi belaka tuk menenangkan hati.
Sudahlah, biarkan saja luka tu menemui muaranya. Bukan berarti cuek lepas tangan atas luka, tapi membiarkannya perlahan-lahan menemukan solusi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS